Emosi jiwa :D Iya sekarang terasa emosi mulai menggumpal di bagian tubuh saya. Ngga tau kenapa ya -.-

Minggu depan ada wsatcc , mocca, adhitia sofyan, ttatw, endah n rhesa. Dago Tea House 9th May 2010 01.00 PM. Harus dateng jam berapa? Ngga tau juga. Rasanya mau meledak kepala, terus diblender enak ya kayaknya. Berusaha mengumpulkan semangat, energi, dan sedikit kepercayaan. Sebelumnya mikir tiket di tangan tanpa mereka, tapi di sisi lain harus menjalankan sejumlah misi. Misalnya foto bareng Remedy (ngarep banget), wsatcc, mocca, adhitia sofyan, endah n rhesa pastinya. Tapi apa daya kalau ternyata tiba-tiba ngga bisa. Itu resiko tanggung sendiri -.-

Kadang sulit banget ya ngelupain orang, tapi justru kalau ada orang lain yang bisa buat ngelupain itu luar biasa banget ya Tuhan. Walaupun harus berpikir mingguan lamanya, bahkan berbulan bulan sampai akhirnya saya tau isi hati saya sendiri seperti apa. Bibit yang tadinya hanya mengikuti semilir angin itu tiba di hati saya, yang sebenarnya belum siap bahkan tidak siap kalau harus dihinggapi bibit yang selalu ada bersama saya. Setelah beberapa hari, minggu dan sampai tepat harinya. Sebelumnya hanya bercandaan dan gosip belaka sih, memang. Lama kelamaan, saya mulai membicarakan bibit itu seperti apa nantinya, akan berhasil tumbuh atau tidak, dan menceritakan malam hari disaat saya bermimpi.

Dari sebuah mimpi, kadang kita mempunyai harapan-harapan lain yang harus kita usahakan. Tapi kadang, dari sebuah mimpi ada pertanda dari Tuhan. Pertanda apapun itu, saya selalu percaya. Tapi bukan percaya sih, pasrah namanya.

Perasaan saya dan mata saya yang mudah ditebak, kadang jadi saksi juga sih. Tiap hari kalau ada inspirasi buku bisa penuh buat cerita, buat nangis, buat semuanya. Kadang juga jadi satu kenang-kenangan indah yang nanti saya kasih ke seseorang.

Emang kadang ngga nyambung, atau cuma bisa ditanggapin "apa sih?", ngga penting juga ahaha. Tiba tiba kesana kemari pikirannya, pusing.